Tari Asek |
Kabupaten Kerinci yang berada di propinsi Jambi, terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Selain daerah yang sejuk, kabupaten Kerinci juga memiliki seni budaya yang unik dan menarik, salah satunya adalah seni tari. Seni tari yang berkembang di daerah ini sebagian besar merupakan peninggalan tradisi pada zaman nenek moyang, yang tentunya masih berkembang sampai saat ini. Seni tari tersebut diantaranya: tari Rangguk, Sikapur Sirih, Asyek, Iyo-Iyo, Rentak Kudo dan masih banyak lagi.
Di samping itu, terdapat juga tari kreasi baru yang berkembang di daerah ini. Hal ini dapat dilihat banyaknya seniman baru yang berkembang saat ini. Mereka berupaya mengembangkan dan melestarikan tari tradisi yang ada, dengan cara mengolah kembali ke dalam bentuk tari kreasi baru sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, diantara tarian tersebut ada satu tarian yang sangat unik yaitu tari Asyek.
Masyarakat daerah Kerinci menyebutnya dengan tari Asyek, Asik atauAsaik. Kata Asyek berasal dari kata asik. Jenis tari Asyek ini adalah salah satu tari tradisi yang dulunya digunakan sebagai tari dalam upacara yang berkaitan dengan pemujaan roh-roh nenek moyang dan memiliki unsur magis. Tari Asyek memiliki bermacam-macam jenisnya sesuai dengan tujuan upacara yang dilakukan. Jenis tari Asyek yang masih berkembang saat ini adalah tari Niti Naik Mahligai, Mahligai Kaco, Tolak Bala, Gagah Harimau, Mandi Taman, Mintak Lamat, Mandi malimau dan masih banyak lagi yang lainnya.